Indonesia Search Engine

Friday, September 30, 2011

RUMAH WALET


RUMAH WALET.
            Sarang burung walet yang harganya mahal sampai jutaan rupiah sekilonya membuat warga kota jor-joran bikin rumah walet. Di komplek Pacinan, seperti Mangga Dua kita bisa melihat begitu banyak rumah gedung yang dibiarkan kosong penghuninya buat rumah walet. Begitu pula disekitar Gang Rendah. Bahkan bekas gedung bioskop Pelita yang termasuk bangunan kuno peninggalan sejarah juga dibiarkan menjadi rumah walet.
            Berapa banyak rumah walet di dalam kota? Barangkali  Pemda Serang Pemda Pandeglang, Pemda Tangerang ataupun Lebak, belum memiliki data yang akurat tentang hal ini. Demikian pula retribusi yang diperoleh dari sektor ini belum seluruhnya bisa dinikmati pemerintah daerah.
            Kita juga ingin bertanya, apakah rumah-rumah walet itu memiliki IMB (izin  mendirikan bangunan) atau tidak? Bagaimana persyaratan dan kebijakan Pemda mengizinkan bangunan itu berdiri perlu diketahui warga kota. Sebab apa jadinya nanti bila peraturan yang dibuat Pemda kurang ketat, hingga warga kota seenaknya membangun rumah walet disembarang tempat. Serang bakal menjadi kota walet yang kumuh dan gelap gulita di waktu malam.
            Sebelum menjadi masalah besar, sebaiknya Seluruh jajaran Kabuapten ataupun kota mulai dari sekarang mengkaji ulang manfaat dan dampak negatip yang ditimbulkan rumah walet itu. Memang benar rumah walet bisa mendatang keuntungan yang luar biasa besarnya, tetapi jangan lupa kotoran burung itu juga bisa mendatangkan bencana bagi manusia. Penyakit yang bisa menyerang wanita hamil dan balita... ih serem pokoknya kalo cerita

No comments:

Post a Comment

berita nusantara

ShareThis

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...